Kuliner Khas Malang yang Wajib Dicoba Sebelum ke Bandara

Malang bukan hanya terkenal dengan wisata alam dan kotanya yang sejuk, tapi juga punya deretan kuliner khas yang bikin banyak orang kangen. Dari pegunungan yang indah, udara dingin yang menenangkan, hingga suasana kota yang ramah, semuanya membuat Malang selalu jadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Nah, salah satu hal yang nggak boleh dilewatkan ketika berada di Malang adalah menikmati kuliner khasnya. Banyak makanan di kota ini yang sudah melegenda, bahkan sampai jadi ikon nasional.

Masalahnya, sering kali jadwal perjalanan cukup padat. Ada wisatawan yang sudah harus segera berangkat ke Bandara Juanda, entah untuk penerbangan bisnis maupun liburan berikutnya. Kondisi seperti ini sering bikin dilema—mau kulineran takut kehabisan waktu, tapi kalau langsung ke bandara rasanya rugi sudah sampai Malang tapi belum mencicipi makanan khasnya.

Tenang saja, ada solusinya. Biar nggak ribet mikirin transportasi, kamu bisa pakai layanan Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda. Dengan sistem jemput antar langsung dari alamat ke bandara, kamu bisa tetap kulineran santai tanpa takut ketinggalan pesawat. Sopir berpengalaman akan menjemput sesuai permintaan, sehingga kamu punya waktu lebih fleksibel untuk mampir kuliner dulu sebelum menuju Juanda. Perjalanan pun jadi lebih nyaman, aman, dan praktis.

1. Bakso Malang

Kalau ditanya kuliner apa yang paling identik dengan Malang, jawabannya hampir pasti adalah Bakso Malang. Makanan ini sudah jadi ikon kota apel sejak puluhan tahun lalu. Rasanya yang gurih, kuah kaldunya yang hangat, dan pilihan isiannya yang beragam membuat bakso Malang digemari semua kalangan, mulai dari anak-anak, mahasiswa, sampai wisatawan mancanegara.

Satu mangkok bakso Malang biasanya berisi kombinasi bakso urat, bakso halus, siomay goreng, tahu isi, mie, hingga pangsit rebus. Kuahnya bening tapi gurih, sangat cocok disantap kapan saja, apalagi di Malang yang udaranya cenderung sejuk. Menariknya lagi, bakso Malang punya banyak variasi. Ada bakso bakar yang dibumbui manis pedas lalu dipanggang, ada juga bakso jumbo dengan ukuran super besar, bahkan ada yang disajikan dengan aneka topping kekinian.

Buat kamu yang suka berburu kuliner legendaris, ada beberapa warung bakso di Malang yang sudah terkenal sejak puluhan tahun lalu, bahkan sering masuk liputan media nasional. Mampir sebentar ke sana bisa jadi pengalaman tak terlupakan sebelum berangkat ke bandara.

Kalau waktumu terbatas, jangan khawatir. Saat ini banyak pedagang yang menyediakan bakso frozen. Jadi, selain bisa makan langsung di tempat, kamu juga bisa membawa pulang bakso khas Malang dalam kemasan praktis sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

👉 Supaya nggak keburu-buru saat berburu bakso sebelum ke bandara, gunakan layanan Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda. Driver bisa menjemputmu tepat waktu sesuai titik lokasi makan, sehingga kamu masih sempat menikmati semangkuk bakso hangat tanpa resah soal transportasi. Dengan armada yang nyaman dan sistem door-to-door, perjalananmu tetap lancar meski harus menyempatkan diri kulineran lebih dulu.

2. Rawon Malang

Selain bakso, kuliner khas lain yang wajib dicoba di Malang adalah rawon. Masakan ini punya kuah berwarna hitam pekat yang berasal dari bumbu kluwek. Sekilas tampilannya mungkin terlihat sederhana, tapi sekali mencicipinya, rasa gurih berpadu dengan sedikit manis dan aroma rempahnya bikin ketagihan.

Potongan daging sapi dalam rawon biasanya dimasak hingga empuk, sehingga mudah dikunyah. Sajian ini makin nikmat kalau disantap bersama nasi hangat, tauge pendek segar, sambal pedas, dan kerupuk udang renyah. Perpaduannya menghasilkan rasa lengkap: gurih, pedas, segar, dan hangat sekaligus.

Rawon sebenarnya bisa ditemukan di berbagai daerah Jawa Timur, tapi Rawon Malang punya ciri khas tersendiri. Banyak warung legendaris di Malang yang sudah berdiri puluhan tahun dan menjadi tujuan wajib wisata kuliner. Beberapa bahkan buka 24 jam, sehingga cocok bagi kamu yang butuh sarapan pagi sebelum ke bandara atau makan malam setelah menikmati wisata kota.

Kalau kamu ingin mencoba rawon tapi waktumu terbatas, pilih warung yang lokasinya searah dengan jalur menuju Surabaya atau Juanda. Dengan begitu, kamu tidak perlu membuang waktu bolak-balik dan tetap bisa kulineran sebelum terbang.

👉 Agar lebih praktis, gunakan layanan Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda. Kamu bisa request titik jemput setelah selesai makan rawon, sehingga begitu kenyang tinggal duduk santai dan langsung dijemput menuju bandara. Nggak perlu repot mencari transportasi tambahan atau khawatir terlambat, karena sistem door to door membuat perjalananmu lebih efisien dan nyaman.

3. Nasi Pecel Kawi

Kalau bakso adalah ikon kuliner Malang di segala waktu, maka Nasi Pecel Kawi adalah rajanya sarapan. Hidangan ini sudah melegenda sejak puluhan tahun lalu dan hingga kini masih menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan. Namanya berasal dari Jalan Kawi, salah satu kawasan di Malang yang terkenal sebagai sentra penjual pecel. Bahkan, banyak orang bilang belum sah ke Malang kalau belum mencoba pecel Kawi.

Ciri khas pecel Kawi ada pada bumbu kacangnya yang gurih dengan sedikit rasa manis, berbeda dari pecel di daerah lain yang lebih pedas. Bumbu kacang ini kemudian disiram di atas sayuran segar seperti kangkung, kacang panjang, tauge, dan kenikir. Untuk lauknya, tersedia pilihan seperti tempe goreng, telur dadar, empal, ayam goreng, hingga peyek kacang renyah. Sepiring pecel Kawi biasanya disantap dengan nasi hangat, menghasilkan kombinasi yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan.

Pecel Kawi juga punya nilai historis. Banyak warung pecel di Malang yang sudah berdiri lebih dari 30 tahun dan diwariskan turun-temurun. Suasananya sederhana, tapi justru di situlah daya tariknya. Bayangkan sarapan pagi dengan sepiring pecel hangat ditemani udara sejuk khas Malang—benar-benar pengalaman yang sulit dilupakan sebelum kamu berangkat ke bandara.

Kalau pagimu di Malang agak santai sebelum ke Juanda, sarapan pecel Kawi bisa jadi pilihan terbaik. Apalagi porsinya ringan tapi cukup mengisi energi untuk perjalanan jauh.

👉 Nggak perlu khawatir soal waktu, karena layanan travel Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda tersedia 24 jam penuh. Kamu bisa mengatur jadwal sesuai rencana kulineran, tanpa terbatas jam keberangkatan. Jadi meski sempat mampir sarapan dulu, perjalanan ke bandara tetap aman dan tepat waktu. Sopir berpengalaman akan menjemput sesuai permintaan, sehingga kamu bisa berangkat dengan tenang dan kenyang.

4. Cwie Mie Malang

Kalau di banyak kota ada mie ayam, maka di Malang ada versi khasnya yang dikenal dengan nama Cwie Mie Malang. Sekilas memang mirip mie ayam pada umumnya, tapi begitu mencicipi kamu akan langsung merasakan perbedaannya. Mie-nya tipis dan lembut, bumbunya lebih ringan, sementara topping ayam cincangnya terasa gurih dengan sentuhan manis yang pas.

Yang membuat cwie mie semakin istimewa adalah tambahan pangsit goreng kering yang renyah dan ukurannya lumayan besar. Saat disantap bersama mie dan kuah kaldu bening, kombinasi tekstur lembut dan kriuk-kriuknya bikin makan siang jadi makin nikmat. Tak jarang, satu porsi cwie mie terasa kurang karena rasanya ringan dan bikin ketagihan.

Banyak kedai cwie mie legendaris di Malang yang sudah ada puluhan tahun, terutama di sekitar pusat kota. Sebagian besar buka dari pagi hingga malam, sehingga kamu bisa mampir kapan saja sesuai jadwal. Bahkan, ada beberapa tempat yang terkenal di kalangan wisatawan karena cita rasa autentiknya tetap terjaga meski generasi berganti.

Cwie mie sangat cocok disantap di siang hari sebelum berangkat ke bandara. Porsinya pas—tidak terlalu berat tapi cukup mengenyangkan untuk perjalanan menuju Surabaya. Kalau waktumu longgar, kamu bisa sekalian menjelajahi kedai legendaris, atau kalau buru-buru, bisa mampir ke kedai yang dekat jalur utama.

👉 Supaya lebih praktis, gunakan layanan Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda. Kamu bisa bebas kulineran dulu lalu dijemput langsung sesuai lokasi makan, tanpa harus repot cari kendaraan tambahan. Cocok banget kalau habis makan cwie mie langsung meluncur ke Bandara Juanda, karena layanan door-to-door akan mengantarmu tepat waktu dengan nyaman.

5. Orem-orem Malang

Kalau kamu ingin mencoba kuliner tradisional khas Malang yang jarang dikenal wisatawan luar kota, Orem-orem adalah jawabannya. Hidangan ini berbahan dasar tempe yang dipotong kecil, dipadukan dengan suwiran ayam, lalu disiram dengan kuah santan gurih. Biasanya, orem-orem disajikan bersama irisan ketupat dan kadang ditambahkan mie atau telur rebus. Sekilas tampilannya sederhana, tapi rasanya kaya, hangat, dan bikin nagih.

Orem-orem punya sejarah panjang sebagai makanan khas masyarakat Malang. Dahulu, sajian ini kerap hadir dalam acara hajatan atau perayaan tertentu. Seiring waktu, orem-orem mulai dijual di warung-warung tradisional, meski jumlahnya tidak sebanyak bakso atau rawon. Justru karena itu, orem-orem terasa istimewa. Tidak semua kota di Jawa Timur punya hidangan seperti ini, sehingga mencicipinya langsung di Malang bisa menjadi pengalaman kuliner yang langka.

Rasa gurih santannya berpadu dengan aroma rempah yang ringan, membuat orem-orem cocok disantap kapan saja, baik pagi, siang, maupun sore. Teksturnya yang lembut dan paduan tempe-ayam yang sederhana justru memberi kesan hangat dan merakyat. Cocok banget untuk kamu yang suka kuliner tradisional dengan cita rasa autentik.

Kalau kamu penggemar kuliner klasik, orem-orem wajib banget dicoba sebelum meninggalkan Malang. Apalagi porsi ketupatnya cukup mengenyangkan, sehingga bisa jadi bekal energi sebelum melakukan perjalanan jauh ke bandara.

👉 Jangan khawatir soal waktu, karena Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda punya sopir berpengalaman yang bisa menyesuaikan perjalanan dengan jadwal kulinermu. Jadi, meskipun kamu masih sempat mampir makan orem-orem dulu, perjalanan menuju bandara tetap aman dan lancar. Dengan layanan jemput antar langsung dari alamat, kamu bisa lebih santai menikmati kuliner khas Malang tanpa rasa was-was.

6. Oleh-Oleh Khas Malang

Belum lengkap rasanya kalau pulang dari Malang tanpa membawa oleh-oleh. Kota ini punya banyak pilihan buah tangan yang selalu jadi incaran wisatawan. Rasanya sayang banget kalau sudah jauh-jauh ke Malang tapi nggak bawa sesuatu untuk keluarga di rumah. Berikut beberapa oleh-oleh populer yang wajib kamu pertimbangkan:

  • Keripik Tempe
    Malang memang terkenal sebagai “kota tempe”, dan olahan keripik tempe adalah ikon oleh-oleh paling klasik. Rasanya gurih, renyah, dan bisa tahan lama sehingga aman dibawa bepergian jauh. Banyak toko oleh-oleh di Malang menjual keripik tempe dalam berbagai varian rasa, dari original, pedas, keju, hingga barbeque.
  • Apel Malang
    Julukan Kota Apel jelas bukan tanpa alasan. Apel Malang punya rasa manis segar dengan sedikit asam, beda dengan apel impor yang biasanya lebih kering. Jenis yang paling terkenal adalah apel manalagi dan apel ana. Selain dibawa langsung dalam bentuk buah segar, kamu juga bisa membeli olahan apel seperti sari apel, jenang apel, atau dodol apel.
  • Pia khas Malang
    Kalau di Jogja ada bakpia, Malang juga punya versi pia-nya sendiri. Pia Malang biasanya berukuran lebih besar dengan isian beragam, mulai dari kacang hijau, cokelat, keju, hingga durian. Teksturnya lembut, rasanya manis gurih, dan cocok untuk teman minum teh atau kopi.
  • Krupuk Buah
    Ini salah satu inovasi unik dari Malang. Buah segar seperti apel, nangka, atau salak diolah menjadi kerupuk renyah dengan rasa manis alami. Rasanya ringan, praktis dibawa, dan jadi camilan sehat sekaligus unik untuk keluarga di rumah.

Membeli oleh-oleh di Malang biasanya bisa membuat tangan penuh dan bagasi bertambah banyak. Apalagi kalau kamu juga belanja untuk kerabat atau teman kantor.

👉 Tenang saja, armada Tripple MICE Trans – Travel Malang Juanda punya bagasi luas yang siap menampung semua belanjaanmu. Jadi kamu bisa puas belanja oleh-oleh tanpa khawatir barang tidak muat. Perjalanan pun tetap nyaman, dan semua oleh-oleh sampai dengan aman ke bandara. Sopir berpengalaman juga akan membantumu memastikan barang tertata rapi di mobil agar tidak rusak selama perjalanan.

Penutup

Kuliner Malang memang selalu berhasil bikin rindu. Dari bakso, rawon, pecel Kawi, cwie mie, orem-orem, sampai oleh-oleh khas seperti kripik tempe, pia, apel, dan krupuk buah, semuanya punya cita rasa unik.

Biar perjalananmu makin nyaman, jangan lupa pilih transportasi terbaik menuju Juanda. Dengan Tripple MICE Trans, kamu bisa menikmati kuliner tanpa cemas, karena layanan travel siap mengantar dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

👉 Pesan travel sekarang di Tripple MICE Trans dan nikmati kuliner Malang sebelum terbang!

Scroll to Top